Begini Cara Memilih Niche Blog

Apakah Anda masih bingung dalam memilih niche yang tepat untuk blog Anda? Tenang, kami akan membantu Anda memilih niche blog yang paling tepat. Untuk itu, langsung saja simak caranya berikut ini. 

1. Sesuai dengan topik yang Anda Sukai dan Kuasai

Hal pertama yang perlu Anda pertimbangka ketika memilih niche adalah pilihlah topik yang Anda sukai dan kuasai. Jika topik yang Anda pilih merupakan hal yang Anda sukai, Anda akan lebih mudah menemukan ide-ide konten untuk di-post. 

Jika Anda memilih topik yang tidak Anda sukai, Anda akan mudah bosan atau jenuh. Terlebih jika Anda blogger pemula. Selain harus mempelajari blogging, Anda juga harus mempelajari niche blog (yang sungguh tidak Anda sukai) agar menghasilkan konten yang berkualitas. 

Selain topik yang Anda sukai, Anda juga harus menguasai topik tersebut. Tenang, Anda tidak harus menjadi seorang pakar atau master dalam topik bidang yang Anda pilih. Setidaknya Anda memahami topik tersebut sehingga Anda bisa menjelaskan topik dengan baik. Dengan begitu orang akan percaya dan menjadikan blog Anda sebagai referensi suatu topik.


2. Topik yang Populer 

Memilih niche berdasarkan topik yang disukai saja tidak cukup. Anda juga harus mempertimbangkan apakah topik tersebut juga populer. Bagaimana caranya? Anda bisa menggunakan Google Trends untuk melihat bagaimana minat pembaca pada topik tersebut. 

Cara menggunakannya pun sangat mudah. Pertama, buka Google Trends melalui browser Anda. Selanjutnya, masukkan istilah atau topik yang ingin Anda analisis. Misalnya, masukkan topik “fotografi” untuk dianalisis. 

Topik Populer Untuk Memilih Niche Blog

Hasilnya, Anda akan melihat seberapa banyak jumlah audience dengan kata kunci fotografi. Anda juga bisa melihat bagaimana pertumbuhan jumlah audience dalam kurun waktu tertentu. 

Jika Anda ingin mengetahui perbandingannya dengan topik lain. Anda dapat menambahkan kata kunci lain di kolom perbandingan. Misalnya Anda membandingkan topik “fotografi” dengan “desain grafis”. 

Membandingkan Topik Populer

Hasilnya Anda dapat melihat topik “desain grafis” memiliki grafik jumlah audience yang lebih tinggi dari pada topik “fotografi”. Grafik topik desain grafis mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Sementara grafik fotografi tidak terlalu signifikan. Dari segi jumlah audience, bisa dikatakan topik desain grafis lebih populer dibanding topik fotografi. 

Dari Google trends ini, Anda bisa menentukan niche blog dan kata kunci yang lebih populer dengan membandingkan beberapa topik yang ingin Anda pilih. Selain dengan Google Trends, Anda juga bisa gunakan, seperti Ahrefs, SEMrush, Soovle, dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jelasnya telusuri Google.com dengan kata kunci Cara Riset Keyword. 


3. Lihat Peluang Untung Niche Blog 

Terakhir, Anda perlu melihat apakah niche tersebut berpeluang untung atau tidak. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar blog Anda bisa menghasilkan uang. Beberapa caranya yaitu: 

Menggunakan Google AdSense 

Cara mendapatkan untung paling populer bagi para blogger adalah dengan menggunakan Google AdSense. Anda akan meletakkan banner iklan pada blog Anda. Setiap kali pengunjung klik iklan, Anda mendapatkan bayaran dari Google. 

Menjual Produk

Anda bisa menjual produk yang berkaitan dengan niche Anda. Konten yang dibuat di blog Anda bisa dijadikan lahan untuk memasarkan suatu produk, baik produk orang lain maupun produk milik Anda. 

Contohnya The Oatmeal, blog milik Matt Inman yang berisi komik-komik buatannya atau Lizzie Parra dengan brand kosmetiknya sendiri. 

Menjual Ebook 

Beberapa niche berpeluang menghasilkan uang dari menjual ebook. Jika Anda memiliki keahlian atau pengetahuan khusus terkait niche blog Anda, Anda bisa menuangkannya ke dalam ebook dan menjualnya. 

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua niche dapat menjual Ebook. Sebagai contoh Anda membuat ebook tentang cara investasi, membuat website, cara diet keto, dan lain-lain. 

Menawarkan Jasa Konsultasi 

Selain melalui konten post dan ebook, Anda juga bisa tawarkan informasi atau pengetahuan lebih mendalam melalui jasa konsultasi online. 

Apabila Anda ahli dalam bidang tertentu, tawaran jasa konsultasi online ini bisa Anda coba di blog Anda. Misalnya konsultasi bisnis, keuangan, cara diet, dll. 

Mengikuti Afiliasi 

Dengan mengikuti afiliasi, Anda akan mempromosikan produk orang lain dengan referral link yang diletakkan di blog Anda. Jika yang membeli produk melalui referral link Anda, Anda bisa mendapatkan komisi dari penjual. 

Keberhasilan marketing afiliasi juga bergantung pada tema blog Anda. Anda harus memilih program afiliasi yang produknya berkaitan dengan niche Anda agar Anda mudah mempromosikan produknya. 


Nah, jika niche blog Anda bisa memaksimalkan peluang itu, Anda tentu bisa untung banyak. Jadi, ayo segera mulai. :)

sumber


Komentar